Sungguh menyedihkan bagi seorang blogger atau webmaster ketika dia mengetahui jumlah pengunjung situs kesayangannya menurun. Ini juga berarti pendapatan dari situs pasti jatuh. Jika Anda mengalami ini, jangan panik! Pertama, ambil napas dalam-dalam dan bersiaplah menuliskan hal-hal apa yang harus Anda cek untuk mengatasi semua ini. Saya akan membantu Anda mengidentifikasi apa masalahnya, dan bagaimana cara memperbaikinya.
Konten berkualitas sekarang lebih penting dari sebelumnya!
Pernahkah Anda mendengar tentang pembaruan konten bermanfaat Google? Mulai sekarang, kualitas konten Anda dapat berdampak lebih besar pada peringkat Anda. Jadi, periksa semua konten Anda (artikel, video, dll), apakah cukup berkualitas bagi pembaca atau tidak.
Konten yang berkualitas akan memiliki peringkat lebih tinggi di hasil pencarian Google. Ini berarti jika isi situs kurang berkualitas maka ini salah sebab mengapa pengunjung situs menurun. Solusinya, buat sesuatu yang berkualitas dan perbaiki kualitas apa-apa yang sudah ada.
Sayangnya, membuat sesuatu yang berkualitas tinggi tidaklah mudah. Tapi jangan khawatir beberapa panduan kami seputar SEO dapat membantu Anda membuat artikel yang kaya dan bermanfaat secara alami dan dan meningkatkan peringkat Anda!
Pelajari: Bagaimana menulis konten berkualitas.
Pelajari juga: SEO khusus untuk Blogger.
Periksa data statistik mengapa pengunjung situs menurun
Sebelum Anda mulai menyelidiki penyebabnya, ada baiknya untuk memeriksa apakah benar-benar telah terjadi penurunan jumlah pengunjung. Ada kemungkinan Anda melihat data yang tidak benar, karena baru-baru ini Anda memasang plugin tertentu. Atau terjadi masalah teknis atau perubahan dalam penyiapan analitik Anda. Terutama jika ada perubahan besar dan tiba-tiba.
Apakah rentang tanggal masuk akal?
Setelah Anda mengambil napas dalam-dalam, periksa seberapa ‘buruk’ penurunan pengunjung situs. Terkadang penurunannya terlihat tajam karena Anda telah menetapkan rentang tanggal yang salah. Misalnya, Anda telah memasukkan hari ini dan hari belum berakhir. Atau Anda sedang melihat laporan per jam, atau rentang tanggal termasuk akhir pekan saat lalu lintas sering turun sedikit.
Perhatikan bahwa Anda bisa mendapatkan grafik miring karena rentang tanggal yang Anda pilih. Perlu Anda catat, tidak ada website yang memiliki jumlah pengunjung yang konsisten; kadang naik dan kadang menurun.
Ambil rentang tanggal yang lebih luas yang dapat Anda bagi dengan tujuh, atau bandingkan dengan tanggal bulan sebelumnya. Lebih bagus membandingkan rentang tanggal dengan rentang tanggal tahun lalu. Apakah tahun lalu jumlah pengunjung juga mengalami penurunan ? Maka mungkin pengunjung situs yang menurun adalah fluktuasi musiman yang normal, misalnya karena hari itu adalah hari libur.
Cara menemukan penyebab jumlah pengunjung situs menurun
Sekarang Anda telah menetapkan bahwa jumlah pengunjung memang turun secara signifikan dan penyebabnya bukan kesalahan teknis atau rentang tanggal yang Anda pilih tidak cocok, sekarang saatnya untuk meneliti lebih jauh.
Periksa saluran Anda
Pertama, Anda perlu memeriksa apakah Anda mendapatkan lebih sedikit lalu lintas dari satu atau beberapa sumber lalu lintas utama Anda. Tab akuisisi di Google Analytics memberikan lebih banyak wawasan tentang dari mana asal pengunjung ke website Anda. Lihat Saluran yang Anda miliki dan plot baris dari setiap saluran.
Ini akan menunjukkan grafik tertentu dengan garis grafik untuk setiap saluran, misal Organic Search, dan Direct. Dengan begitu Anda dapat mengidentifikasi saluran mana yang menyebabkan penurunan.
Jika Anda melihat penurunan lalu lintas organik, Anda mungkin memiliki masalah SEO, seperti Google Penalty. Jika demikian, pindah ke akun Google Search Console Anda untuk memeriksa apakah Anda mendapat pesan dari Google. Juga, jika Anda melihat lebih sedikit lalu lintas yang datang dari saluran media sosial, periksa apakah Anda masih aktif di saluran ini. Penurunan lalu lintas langsung dapat menunjukkan hal-hal seperti munculnya pesaing baru, atau beberapa laman error atau tidak berfungsi lagi.
Apakah ini masalah SEO, atau masalah lain?
Jika lalu lintas pencarian organik Anda menurun, kemungkinan penyebabnya ada masalah dengan SEO Anda.
Selain lalu lintas pencarian organik, mungkin ada yang tidak beres di media sosial Anda, atau mungkin buletin Anda masuk ke folder spam semua orang. Jika lalu lintas langsung Anda turun, perhatikan dengan seksama kesehatan situs Anda. Apakah struktur situs Anda sudah bagus dan ramah pengguna? Bagaimana dengan kecepatan loading-nya? Apakah pengguna menemukan apa yang mereka cari? Pastikan Anda memberikan apa yang pengguna butuhkan. Itu akan menjadi alasan mereka mengingat situs Anda dan kembali lagi.
Bisa jadi lalu lintas Anda turun karena alasan yang sepenuhnya di luar kendali Anda. Misalnya, jika lalu lintas Anda turun di wilayah tertentu, hal itu mungkin penyebabnya karena bertepatan dengan hari libur nasional, bencana alam, pemadaman listrik, iklim politik yang tidak stabil, dan sebagainya. Dengan melihat data negara Anda di Google Analytics, Anda dapat mengidentifikasi apakah negara tertentu mengalami penurunan lalu lintas yang signifikan. Kemudian Anda dapat memeriksa berita dan mencari tahu apakah sesuatu telah terjadi di negara itu.
Bila pengunjung situs menurun karena masalah SEO
Ketika Anda telah melalui langkah-langkah untuk memeriksa SEO situs Anda, dan menemukan bahwa lalu lintas Anda telah turun, Anda tentu ingin tahu mengapa. Penurunan jumlah pengunjung bisa memengaruhi peringkat Anda. Oleh karena itu, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk lebih yakin.
Anda dapat menggunakan layanan pelacakan peringkat untuk melihat bagaimana kinerja halaman terpenting Anda. Namun Anda tidak akan dapat melihat segera bagaimana peringkat Anda berubah, karena data sebelumnya belum terkumpul.
Melacak kata kunci dan memantau posisi halaman Anda dalam pencarian tidak mudah. Gunakan Google Analytics dan Search Console sebagai alat bantu. Keduanya bisa menampilkan beberapa informasi tentang posisi pencarian dan kueri yang membuat halaman Anda ditemukan.
Selain halaman yang kehilangan posisi SERP, ada masalah SEO lain yang mungkin menyebabkan jumlah pengunjung situs menurun. Masalah dengan judul SEO atau deskripsi meta tidak tersedia dapat menyebabkan lebih sedikit orang yang ‘tergoda’ mengeklik cuplikan Anda di hasil pencarian. Atau pengunjung Anda bisa saja mulai menggunakan istilah pencarian yang berbeda, atau mencari sesuatu yang tidak terkait dengan situs Anda. Dalam hal ini Anda akan melihat tayangan dan lalu lintas turun sementara peringkat Anda tetap stabil.
Bagaimana meningkatkan pengunjung situs Anda lagi
Tips berharga berikut dapat Anda ikuti untuk memperbaiki keadaan ketika pengunjung situs menurun.
Tingkatkan konten dan situs Anda
Jika Anda yakin turunnya jumlah pengunjung disebabkan oleh masalah SEO, atau kurangnya pengunjung yang kembali, Anda harus menyediakan waktu untuk meningkatkan isi dan situs Anda. Anda mungkin perlu memperbaiki kualitas artikel Anda, termasuk mengatasi masalah pos berulang/ganda, meningkatkan tautan internal dan struktur situs, atau memperbaiki kinerja teknis situs Anda. Ini adalah beberapa faktor yang lebih umum yang dapat menyebabkan masalah traffic.
Catatan: Sejak pembaruan konten berguna dari Google, Anda harus lebih fokus pada kualitas artikel Anda. Jika peringkat Anda tiba-tiba turun, jumlah pengunjung situs juga menurun, ada baiknya untuk meninjau artikel Anda dan melihat apakah ada peluang untuk diperbaiki. Plugin SEO sangat memudahkan kita untuk memeriksa apakah artikel kita sudah optimal, sehingga kita dapat fokus menulis secara alami dan membuat pos yang lebih bermanfaat.
Jika menurut Anda masalah pengunjung situs yang menurun tidak dapat diselesaikan dengan SEO, Anda mungkin ingin mencoba cara lain.
Cari perhatian dengan media sosial Anda
Suka atau tidak, sosial media dapat mendatangkan pengunjung ketika jumlah kunjungan ke situs menurun. Menggunakan ‘sosmed’ dapat membantu pertumbuhan blog Anda. Alasannya sederhana: jika orang membicarakan Anda, online atau offline, sesungguhnya Anda relevan dengan topik yang mereka bahas.
Anda pasti ingin tahu tentang apa yang orang perbincangkan, apa yang mereka cari! Media sosial bisa menjadi semacam pasar, di mana orang-orang berbagi pertanyaan dan ulasan tentang produk,acara, dll. Anda tentu ingin apa yang mereka perbincangkan adalah termasuk dalam topik atau produk Anda, kan? Jadi, bergabung dalam obrolan mereka bisa menjadi hal yang bagus untuk brand Anda dan mendorong pertumbuhannya.
Untuk memilih saluran media sosial yang paling cocok untuk bisnis Anda, pastikan konten yang Anda bagikan cocok dengan apa yang mereka inginkan. Dalam banyak kasus, lebih baik jika Anda menyesuaikan konten secara khusus untuk saluran tempat Anda ingin berbagi.
Jika Anda blogger yang pemalu sementara ingin memposting lebih banyak di sosmed, atau Anda tidak memiliki cukup waktu, maka ini masalah. Solusinya Anda bisa merekrut seseorang untuk melakukannya atau menggunakan tool otomatis. Alat ini memungkinkan untuk secara otomatis memposting ke jejaring sosial favorit Anda setiap kali Anda mempublikasikan artikel baru. Ini menghemat waktu Anda tanpa mengorbankan kualitas posting sosial media Anda.
Pasarkan lewat email
Memasarkan via email tidak semudah berbagi di sosial media. Tapi email adalah cara yang bagus untuk meningkatkan retensi pelanggan Anda. Itu berarti bahwa mengirim email dapat meningkatkan kemungkinan pengunjung menjadi pengunjung berulang. Dengan mengirim email kepada pelanggan Anda secara teratur, brand Anda akan tetap diingat. Mereka akan membaca posting lain setelah membaca posting yang Anda kirim tautannya via email. Tentu saja, email Anda harus menarik. Kirim buletin setiap pekan atau setiap bulan.
Relatif mudah untuk membuat buletin melalui layanan seperti MailChimp. Anda bahkan dapat menargetkan subkelompok tertentu dalam seluruh audiens Anda dengan buletin. Mengirim email yang bagus juga merupakan cara yang bagus untuk memberi tahu pembaca Anda bahwa Anda telah menulis posting blog baru dan bahwa mereka harus datang dan mengunjungi blog Anda.
Coba beriklan
Jika Anda memiliki anggaran, coba promosikan blog Anda. Anda dapat memasang iklan di Facebook atau Google untuk mempromosikan blog Anda. Facebook memiliki opsi untuk meningkatkan posting Anda, memastikan artikel Anda mendapatkan lebih banyak eksposur. Dengan menggunakan Facebook, Anda bahkan dapat menargetkan kelompok tertentu. Misal untuk kelompok usia remaja, lokasi atau kota, dan minat. Sayangnya, beriklan di Facebook atau Google masih mahal.
Ternyata pengunjung situs memang menurun, apa boleh buat, tetap tenang dan teruslah ngeblog
Jadi, menurunnya jumlah pengunjung bisa terjadi karena berbagai alasan. Yang terpenting adalah tetap tenang dan selidiki penyebabnya. Setelah Anda tahu mengapa itu terjadi, ambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Pastikan Anda merawat blog Anda dengan baik.
Pelajari: Tips merawat blog agar sukses.
Apakah Anda memiliki tip atau cerita tentang jumlah pengunjung situs yang menurun dan bagaimana Anda mengatasinya? Beri tahu kami di komentar atau kita berdiskusi di forum.
Kesimpulan
Ada beberapa hal yang mungkin dapat mempengaruhi penurunan pengunjung di sebuah situs web, antara lain:
- Konten yang tidak update: Jika sebuah situs tidak update dengan konten baru secara teratur, maka pengunjung mungkin kehilangan minat untuk kembali lagi.
- Perubahan algoritma mesin pencari: Jika mesin pencari mengubah algoritmanya, maka peringkat situs web dalam hasil pencarian dapat berubah dan akibatnya pengunjung dapat menurun.
- Error pada situs: Jika ada error teknis atau masalah lain yang menyebabkan website tidak dapat diakses atau lambat saat dimuat, maka pengunjung mungkin akan meninggalkan situs tersebut.
- Kompetisi yang lebih kuat: Jika ada pesaing lain yang menawarkan konten atau layanan yang lebih baik, maka pengunjung mungkin akan beralih ke situs mereka.
Untuk mengatasi penurunan jumlah pengunjung, penting untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh aspek situs dan memperbaiki masalah yang ditemukan. Hal ini bisa dilakukan melalui update konten secara teratur, memperbaiki error teknis, dan meningkatkan kualitas layanan/produk yang kita tawarkan, perhatikan pengalaman pengguna (UX). Selain itu, promosi dan pemasaran juga dapat membantu meningkatkan jumlah pengunjung.
Semoga informasi ini bermanfaat!