Jaringan 3G (kependekan dari generasi ketiga) adalah generasi ketiga dari teknologi telekomunikasi seluler nirkabel. Teknologi ini memiliki akses berkecepatan tinggi ke layanan data dan suara. Layanan 3G adalah jaringan broadband seluler berkecepatan tinggi, yang menawarkan kecepatan data setidaknya 144 kilobit per detik (Kbps).
Perbandingan
Sebagai perbandingan, koneksi Internet dial-up di komputer biasanya menawarkan kecepatan sekitar 56 Kbps. Jika Anda pernah duduk dan menunggu untuk mengunduh halaman Web melalui koneksi dial-up, Anda tahu betapa lambatnya itu.
Jaringan 3G dapat menawarkan kecepatan 3,1 megabit per detik (Mbps) atau lebih; itu setara dengan kecepatan yang ditawarkan oleh modem kabel. Dalam penggunaan sehari-hari, kecepatan sebenarnya dari jaringan 3G akan bervariasi, dengan faktor-faktor seperti kekuatan sinyal, lokasi, dan lalu lintas jaringan semuanya ikut berperan.
4G dan 5G adalah standar jaringan seluler yang lebih baru, lebih cepat, dan lebih andal.
Generasi baru standar seluler telah muncul kira-kira setiap tahun kesepuluh sejak sistem 1G rilis pada 1979 dan awal hingga pertengahan 1980-an. Setiap generasi memiliki ciri pita frekuensi baru, kecepatan data yang lebih tinggi, dan teknologi transmisi yang tidak kompatibel ke belakang. Jaringan 3G komersial pertama rilis pada pertengahan 2001, pendahulunya adalah 2G.
Sejarah Layanan 3G
Teknologi 3G merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh International Telecommunication Union (ITU) pada awal 1980-an. Spesifikasi dan standarnya sudah berkembang lumayan lama, sekitar lima belas tahun. Spesifikasi teknis dibuat tersedia untuk umum dengan nama IMT-2000. Spektrum komunikasi antara 400 MHz hingga 3 GHz dialokasikan untuk 3G.
Jaringan 3G pra-komersial pertama diluncurkan oleh NTT DoCoMo di Jepang pada tahun 1998, dengan merek FOMA. Ini pertama kali tersedia pada Mei 2001 sebagai pra-rilis (tes) teknologi W-CDMA. Sedangkan Peluncuran komersial pertama pada tanggal 1 Oktober 2001 oleh perusahaan yang sama, meskipun pada awalnya lingkupnya agak terbatas.
Jaringan di benua Amerika dan Eropa tersedia pada Desember 2001 dan Juli 2002. Jaringan pra-komersial Eropa pertama adalah jaringan UMTS di Pulau Man oleh Manx Telecom, operator kemudian dimiliki oleh British Telecom, dan jaringan komersial pertama (juga W-CDMA berbasis UMTS) di Eropa dibuka untuk bisnis oleh Telenor. Layanan komersial Amerika Serikat yang pertama dibuat oleh Monet Mobile Networks, dengan teknologi CDMA2000 1x EV-DO, tetapi penyedia jaringan ini kemudian menutup operasinya.
Di wilayah Asia, jaringan pertama yang tayang secara komersial adalah oleh SK Telecom di Korea Selatan dengan teknologi 1xEV-DO berbasis CDMA pada Januari 2002. Pada Mei 2002, jaringan Korea Selatan kedua adalah dengan KT pada EV-DO dan dengan demikian Korea Selatan menjadi pertama untuk melihat persaingan di antara operator Tiga Ge. Sementara di India, layanan seluler dan internet 3G pertama diluncurkan oleh perusahaan milik negara Mahanagar Telecom Nigam Limited (MTNL) di kota Delhi dan Mumbai pada 11 Desember 2008.
Di belahan bumi selatan terbangun di Adelaide, Australia Selatan oleh m.Net Corporation pada Februari 2002 menggunakan UMTS di 2100 MHz. Ini adalah jaringan demonstrasi untuk Kongres Dunia IT 2002. Jaringan 3G komersial pertama diluncurkan oleh Hutchison Telecommunications dengan merek Three atau “3” pada Juni 2003.
Emtel meluncurkan jaringan generasi ketiga dari teknologi telekomunikasi seluler nirkabel pertama di Afrika.