Smartwatch (jam tangan pintar) adalah perangkat portabel yang dirancang untuk dikenakan di pergelangan tangan. Seperti ponsel cerdas, mereka menggunakan layar sentuh, memiliki aplikasi, dan bisa merekam detak jantung dan tanda kehidupan lainnya.
Apple Watch dan Wear (sebelumnya Android Wear) yang paling depan memperkenalkan komputer mini ini sehingga mendorong lebih banyak konsumen ingin itu melingkar di pergelangan tangan mereka. Selain itu, jam tangan pintar khusus untuk aktivitas luar ruangan sering kali menjadi pelengkap perangkat lain yang lebih besar dalam set alat bekerja di luar ruangan.
Sejarah Singkat
Meskipun jam tangan digital telah ada selama beberapa dekade—beberapa dengan kemampuan seperti kalkulator dan pengonversi satuan—baru pada tahun 2010-an perusahaan teknologi mulai merilis jam tangan yang memiliki kemampuan seperti smartphone.
Apple, Samsung, Sony, dan pemain besar lainnya menawarkan sebagian besar jam tangan pintar di pasar konsumen. Tetapi sebuah startup kecil benar-benar layak mendapat pujian karena mempopulerkan jam tangan pintar modern. Pada tahun 2013, Pebble mengumumkan jam tangan pintar pertamanya. Pebble mencatatkan rekor jumlah pendanaan di Kickstarter dan kemudian menjual lebih dari satu juta unit.
Sayangnya produksi jam tangan pintar Pebble berhenti ketika perusahaan itu tutup pada tahun 2016, tetapi masih memiliki sejumlah penggemar dan peminat yang terus menggunakan dan mengembangkannya.
Pada saat yang sama, kemajuan dalam miniaturisasi silikon membuka pintu bagi jenis jam tangan pintar khusus lainnya. Perusahaan seperti Garmin, misalnya, membuat smartwatch seperti Fenix, yang lebih kokoh dan memiliki sensor dan pelacak untuk mendukung ekspedisi pedalaman. Demikian pula, perusahaan seperti Suunto merilis jam tangan pintar yang sangat cocok untuk menyelam yang bisa tahan lama di kedalaman yang signifikan.
Apa Fungsi Smartwatch?
Sebagian besar jam tangan pintar—apakah itu untuk penggunaan sehari-hari (seperti pada Apple Watch) atau untuk tujuan tertentu (seperti pada Garmin Fenix)—menawarkan serangkaian fitur standar:
- Notifikasi: Smartwatch menampilkan notifikasi pesan masuk, atau mengingatkan Anda tentang peristiwa atau aktivitas penting. Jenis notifikasi yang tertampil berbeda-beda. Perangkat yang terhubung ke smartphone mungkin hanya mencerminkan notifikasi ponsel di pergelangan tangan Anda. Sementara smartwatch lain hanya menampilkan notifikasi yang hanya berasal dari perangkat wearable. Misalnya, Apple Watches yang lebih baru menyertakan sensor jatuh. Jika Anda terjatuh saat mengenakan jam tangan, ia akan merasakan gerakan Anda selanjutnya. Jika tidak mendeteksi gerakan apa pun selama beberapa waktu, ia mengirimkan serangkaian pemberitahuan yang meningkat. Jika tidak ada yang menanggapi pemberitahuan, dan jam itu menganggap Anda terluka dan memberi tahu pihak berwenang atas nama Anda.
- Aplikasi: Selain menampilkan notifikasi dari ponsel Anda, jam tangan pintar hanya mendukung aplikasi yang khusus. Ekosistem aplikasi bervariasi, dan mereka terikat dengan lingkungan Apple atau Google. Jam tangan pintar dengan tujuan khusus, seperti hiking atau menyelam, umumnya mendukung aplikasi yang mereka perlukan untuk mencapai tujuan tersebut, misalnya ketinggian atau kedalaman. Jadi, jangan bayangkan jam pintar Anda dapat menampung aplikasi apapun yang Anda mau.
- Jawab pesan dengan suara: Ini seperti tokoh dalam film detektif yang menggunakan jam tangan sebagai telepon. Jam tangan pintar modern yang menjalankan sistem operasi watchOS atau Wear mendukung perintah suara.
- Pelacakan kebugaran: Banyak jam tangan pintar menyertakan monitor detak jantung dan pedometer untuk membantu melacak aktivitas fisik Anda. Namun jika Anda seorang atlet, gelang kebugaran khusus mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada jam tangan pintar.
- GPS: Sebagian besar jam tangan pintar menyertakan GPS untuk melacak lokasi Anda atau menerima peringatan khusus lokasi.
- Masa pakai baterai yang baik: Jam tangan pintar modern sangat hemat baterai. Ia masih bisa menampilkan notifikasi dan membantu Anda menjalani hari, dengan penggunaan normal, meskipun sedikit daya yang tersisa. Penggunaan baterai bervariasi; Apple Watch biasanya bertahan 18 jam dalam penggunaan normal dengan sekali pengisian daya, sedangkan Pebble bisa bertahan dua atau tiga hari.
Jenis Jam Tangan Pintar
Secara garis besar, jam tangan pintar menempati dua ceruk di pasar perangkat wearable. Pertama, jam tangan pintar serba guna—seperti Apple Watch dan sebagian besar perangkat Wear yang diberdayakan Google—memadukan bentuk dan fungsi. Mereka dirancang untuk menggantikan jam tangan mekanis dan sangat bergantung pada smartphone. Anggap saja sebagai perangkat pendukung untuk ponsel Anda yang kebetulan Anda simpan di pergelangan tangan.
Anda juga bisa menemukan kelas jam tangan pintar tujuan khusus dari vendor umum:
- Apple Watch: Yang merancang Apple dan mereka juga yang menjualnya.
- Pixel Watch: Perancang dan penjualnya adalah Google, kompatibel dengan ponsel Android tetapi saat ini tidak kompatibel dengan perangkat Apple.
- Jam tangan Wear: Menggunakan sistem operasi Google Wear dengan banyak vendor sebagai perancang dan penjual.
- Tizen: Yang ini adalah rancangan Samsung untuk jajaran jam tangan pintar Galaxy yang populer.
Ceruk lainnya mencakup perangkat khusus yang ditujukan untuk kasus penggunaan khusus. Perangkat ini sering kali menawarkan versi pelacak kebugaran yang lebih canggih. Di samping itu, perangkat tersebut memiliki perbedaan antara smartwatch yang bergantung pada ponsel dan pelacak kebugaran yang berdiri sendiri seperti Fitbit.
Contoh perangkat khusus ini meliputi:
- Jam tangan mendaki: Khusus untuk pendaki gunung dan perjalanan jarak jauh. Sangat hemat baterai, sistem pelacakan dan navigasi GPS, tanda vital dasar, dan prakiraan cuaca. Daya tahan tinggi dari benturan, jatuh, debu, dan air. Contohnya termasuk Garmin Fenix 5 Plus, Suunto 9 Baro, dan Apple Watch Ultra 2022.
- Jam tangan selam: Bisa terhubung dengan regulator melalui pemancar Bluetooth. Descent Mk2i Garmin dan DX Suunto menampilkan kedalaman, sisa waktu, suhu, dan indikator penting lainnya. Dan Apple Watch Ultra dapat menggunakan Oceanic+ Dive Computer App untuk menghitung waktu penyelaman, menampilkan sejumlah statistik berbeda, dan dapat menyelam hingga kedalaman hingga 130 kaki (40 meter).
Jam terbang: Pasar ceruk, tetapi MARQ Aviator Gen. 2 Garmin menawarkan penasihat jet-lag, peta bergerak bertenaga GPS, laporan cuaca NEXRAD (menggunakan METAR, TAF, dan MOS2), log penerbangan, altimeter barometrik, dan banyak lagi.
Pertumbuhan Pasar Smartwatch
Pertumbuhan jam tangan pintar menurun tajam di akhir 2010-an dalam hal adopsi pasar global. Data dari Statista menunjukkan bahwa penjualan naik dari lima juta unit di seluruh dunia pada 2014 menjadi sekitar 173 juta pada 2022. Pangsa pasar Apple naik dari 13 menjadi 30 persen dari kuartal fiskal kedua 2017 ke periode yang sama pada 2021. Dengan Samsung masuk tempat kedua dengan pangsa pasar 10 persen.
Selama periode yang sama, vendor khusus seperti Garmin mengalami peningkatan 4,1 persen dalam pertumbuhan tahun-ke-tahun, sementara vendor khusus pelacak kebugaran seperti Fitbit mengalami penurunan pasar hampir 22 persen.
Statista memperkirakan bahwa lebih dari 253 juta jam tangan pintar akan terkirim ke seluruh dunia pada tahun 2025.